Follow my blog with Bloglovin

Efek Alkohol dalam Kadar Tertentu

Efek Alkohol dalam Kadar Tertentu
Penggunaan alkohol yang berlebihan akan memberikan banyak efek negatif, bagi kesehatan juga dapat menjadikan tindak kriminal. Berikut ini adalah beberapa efek negatif atas penggunaan alkohol dengan kadar tertentu.
Hasil gambar untuk alkohol
Kadar Alkohol dalam Darah Efek Mengkonsumsi Alkohol
1. 50 mg / dl Masih mampu bersosialisasi, tenang
2. 80 mg / dl
Koordinasi berkurang ( kemampuan fisik dan mental berkurang ),
Refleks menjadi lebih lambat ( kedua hal tersebut mempengaruhi keselamatan mengemudi )
3. 100 mg /dl Gangguan koordinasi yang jelas terlihat
4. 200 mg / dl Kebingungan, ingatan yang berkurang serta gangguan koordinasi semakin berat ( tidak dapat berdiri )
4. 300 mg / dl Penuruanan kesadaran
5. 400 mg /dl atau lebih Koma, kematian
Bahaya Alkohol pada Organ Tubuh
Meskipun penggunaan alkohol dalam batas tertentu tidak terlalu beresiko, namun dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh, seperti berikut :
Organ Dalam Tubuh Efek Mengkonsumsi Alkohol
1. Pada Pankreas Peradangan (Pankreatitis), Kanker, kadar gula darah rendah
2. Pada Jantung Denyut jantung abnormal ( aritmia ), Gagal jantung
3. Pada Pembuluh darah Tekanan darah tinggi, aterosklorosis, stroke
4. Pada Otak Kebingungan, berkurangnya koordinasi, ingatan jangka pendek yang buruk, psikosa.
5. Pada Saraf Berkurangnya kemampuan untuk berjalan, ( kerusakan saraf di lengan dan tungkai yang mengendalikan pergerakan )
Bahaya Alkohol menimbulkan Penyakit
Alkohol yang terkandung didalam minuman, menimbulkan penyakit pada kesehatan, diantaranya adalah, sebagai berikut :
1. Anemia
Penggunaan alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan berkurangnya sel darah merah, hingga berakibat terjadinya anemia.
2. Kanker
Kebiasaan mengkonsumsi minuman berakohol, mengakibatkan tingginya resiko penyakit kanker, resiko ini terjadi karena tubuh mengubah alkohol menjadi aseltidihida, yaitu suatu agen karsinogenik kuat. Jenis kanker yang terjadi akibat mengkonsumsi alkohol biasanya adalah :
kanker mulut
kanker faring (kerongkongan)
kanker laring (pita suara)
kanker esofagus (tenggorokan)
kanker hati
kanker payudara
kanker usus besar.
3. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat melipatgandakan resiko terjadinya kematian pada penderita jantung.
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol adalah juga dapat menyebabkan terjadinya kardiomiopati. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian akibat melemah dan gagalnya fungsi otot jantung yang menyebabkan terjadinya bekuan darah yang memicu terjadinya stroke.
4. Sirosis Hati
Alkohol merupakan racun yang dapat merusak sel-sel hati, yang menyebabkan timbulnya penyakit sirosis hati. Sirosis hati merupakan suatu keadaan dimana jaringan hati mengalami luka yang sangat berat sehingga tak mampu menjalankan fungsinya.
5. Gangguan Daya Ingat
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk membuat suatu rencana, kemampuan untuk menilai, dan memecahkan masalah, dan berbagai gangguan fungsi lainnya.
6. Depresi
Mengkonsumsi minuman berakohol dapat menyebabkan depresi.
7. Kejang
Banyak mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan epilepsi dan memicu timbulnya kejang pada orang yang tidak menderita epilepsi. Selain itu, alkohol juga mempengaruhi kerja obat yang digunakan untuk mengatasi kejang dan epilepsi.
8. Gout (Asam urat)
Gout merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat, pada persendian yang menyebabkan nyeri sendi sebagai bahaya asam urat. Bagi penderita asam urat, mengkonsumsi minuman berakohol akan memperberat penyakit tersebut, termasuk dengan makanan penyebab asam urat.
9. Tekanan Darah Tinggi
Alkohol dapat mengganggu sistem saraf simpatik, yang berfungsi untuk mengatur konstruksi (pengecilan dan dilatasi (pelebaran) dari pembuluh darah. Hal ini sebagai reaksi tubuh terhadap stress, perubahan suhu dan penggunaan tenaga.
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol, dapat menyebabkan tekanan darah yang bila berlangsung lama, akan menyebabkan timbulnya penyakit lainnya, seperti ginjal.
10. Penyakit Infeksi
Alkohol yang dikonsumsi dapat menekan kekebalan tubuh seseorang, yang menyebabkan mudahnya terinfeksi virus penyakit paling berbahaya, terutama penyakit seksual seperti, tubekolosis, HIV/AIDS, pneumonia.
11. Kerusakan Saraf
Alkohol juga merupakan racun bagi sel-sel saraf yang menimbulkan terjadinya kerusakan saraf yang disebut Neuropati alkoholik. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk pada alat gerak, kelemahan otot, adanya keinginan mendesak untuk segera buang air kecil, disfungsi ereksi, dan berbagai gangguan lainnya.
Efek Alkohol Mempengaruhi Kehidupan Sosial
Selain mempengaruhi kesehatan, alkohol juga menjadi salah satu faktor terjadinya Kriminalitas. Ada 4 cara yang berkaitan antara alkohol dengan kriminalitas, yaitu :
Efek langsung alkohol dapat mencetuskan tindak kriminal dengan mengubah inhibasi yang normalnya ada seseorang bertingkah laku tidak biasanya.
Tindak kriminal dapat dijumpai pada upaya ilegal untuk memperoleh minuman berakohol.
Minum alkohol dan mabok sendiri diasosiasikan sebagai perilaku kriminal.
Dampak konsumsi berlebihan dalam jangka lama berhubungan secara tidak langsung dengan kejahatan akibat menurunnya kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas sehingga ia mulai menjadi pribadi yang lebih permisif terhadap tindakan melanggar hukum.

Tentang Tanaman Kangkung

Kangkung memang sangat digemari di Indonesia, untuk mendaptkannya pun sangatlah mudah, tapi jangan coba-coba menanam, menjual, atau membeli kangkung di Amerika Serikat.
Hasil gambar untuk kangkung darat
Sebab di Amerika tanaman ini dilarang dan harus memiliki izin, karena kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.
Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanaman ini. Kecuali dapat izin yang dikeluarkan oleh USDA.
Dari hasil sebuah penelitian yang pernah dilakukan secara mengejutkan membuktikan bahwa kangkung memiliki kandungan yang secara karakter mirip LSD (lysergic acid diethylamide). LSD sendiri di banyak negara, termasuk Indonesia, dikategorikan sebagai zat psikotropika dan dilarang peredarannya.

Penularan Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang terbesar bagi perempuan di negara-negara berkembang. DI Indonesia sendiri, kanker serviks menempati urutan pertama kanker pembunuh perempuan. Yang terpenting dari perkembangan penyakit ini adalah adanya infeksi virus human papiloma (human papilloma virus/HPV) itu sendiri, dengan beberapa faktor yang menyertai antara lain adalah:
-pasangan yang memulai aktivitas seksual sejak dini dan memiliki banyak pasangan seksual sebelumnya
-saat ini memiliki lebih dari satu pasangan seks
-multiparitas (telah menjalani banyak proses persalinan)
-merokok, terkait dengan jumlah batang rokok (bukan lama merokok)
-penggunaan kontrasepsi hormonal
-adanya riwayat penyakit menular seksual, seperti infeksi HPV, HIV
-kondisi daya tahan tubuh menurun, seperti pada transplantasi organ, kemoterapi, dsb
-riwayat keluarga dengan kenker serviks, dsb
Pencegahan primer infeksi HPV dapat dilakukan sejak dini, dengan menerapkan perilaku seksual sehat dan melakukan vaksinasi HPV. Virus human papiloma umumnya ditransmisikan melalui hubungan seksual baik secara oral, vaginal, atau anal.
Memang terdapat sumber yang menyebutkan bahwa HPV genital dapat ditularkan melalui kontak kulit atau kontak dengan benda-benda yang sebelumnya kontak dengan penderita (secara non-seksual), namun hal tersebut masih kontroversial. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pajanan dapat terjadi melalui jabatan tangan dengan penderita kutil genital (Sexually transmitted infections. 1999 Oct;75(5):317-9). Sedangkan penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Scand J Infect Dis 1996;28(3):243-6 membuktikan bahwa HPV genital tidak dapat ditransmisikan melalui kontak kulit atau benda.
Bagaimanapun, yang terbaik untuk mengurangi risiko terjadinya kanker serviks adalah dengan menghindari faktor-faktor di atas, dengan faktor utama adalah infeksi virus human papiloma. Selama Anda dan pasangan dapat dipercaya dan mempercayai satu sama lain untuk sama-sama menerapkan perilaku seksual sehat, kemungkinan infeksi HPV sangatlah kecil, namun bukan berarti tidak ada sama sekali.
http://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/3028123/penularan-kanker-serviks